Jumat, 24 Desember 2010

10 Ciri Guru Profesional


1. Selalu punya energi untuk siswanya
Seorang guru yang baik menaruh perhatian pada siswa di setiap percakapan atau diskusi dengan mereka. Guru yang baik juga punya kemampuam mendengar dengan seksama.
2. Punya tujuan jelas untuk Pelajaran
Seorang guru yang baik menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap pelajaran dan bekerja untuk memenuhi tujuan tertentu dalam setiap kelas.
3. Punya keterampilan mendisiplinkan yang efektif
Seorang guru yang baik memiliki keterampilan disiplin yang efektif sehingga bisa  mempromosikan perubahan perilaku positif di dalam kelas.

4. Punya keterampilan manajemen kelas yang baik
Seorang guru yang baik memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik dan dapat memastikan perilaku siswa yang baik, saat siswa belajar dan bekerja sama secara efektif,  membiasakan menanamkan rasa hormat kepada seluruh komponen didalam kelas.

5. Bisa berkomunikasi dengan Baik Orang Tua
Seorang guru yang baik menjaga komunikasi terbuka dengan orang tua dan membuat mereka selalu update informasi tentang apa yang sedang terjadi di dalam kelas dalam hal kurikulum, disiplin, dan isu lainnya. Mereka membuat diri mereka selalu bersedia memenuhi  panggilan telepon, rapat, email dan sekarang, twitter.

6. Punya harapan yang tinggi pada siswa nya
Seorang guru yang baik memiliki harapan yang tinggi dari siswa dan mendorong semua siswa dikelasnya untuk selalu bekerja dan mengerahkan potensi terbaik mereka.

7. Pengetahuan tentang Kurikulum
Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan mendalam tentang kurikulum sekolah dan standar-standar lainnya. Mereka dengan sekuat tenaga  memastikan pengajaran mereka memenuhi standar-standar itu.

8. Pengetahuan tentang subyek yang diajarkan
Hal ini mungkin sudah jelas, tetapi kadang-kadang diabaikan. Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan yang luar biasa dan antusiasme untuk subyek yang mereka ajarkan. Mereka siap untuk menjawab pertanyaan dan menyimpan bahan menarik bagi para siswa, bahkan bekerja sama dengan bidang studi lain demi pembelajaran yang kolaboratif.

9. Selalu memberikan yang terbaik  untuk Anak-anak dan proses Pengajaran
Seorang guru yang baik bergairah mengajar dan bekerja dengan anak-anak. Mereka gembira bisa mempengaruhi siswa dalam kehidupan  mereka dan memahami dampak atau pengaruh yang mereka miliki dalam kehidupan siswanya, sekarang dan nanti ketika siswanya sudah beranjak dewasa.

10. Punya hubungan yang berkualitas dengan Siswa
Seorang guru yang baik mengembangkan hubungan yang kuat dan saling hormat menghormati dengan siswa dan membangun hubungan yang dapat dipercaya. 

Disarikan dari situs Apple for the teacher

Pythagoras

Rumus Pythagoras bisa dibuktikan sebagai berikut. Misalkan kita memiliki segitiga
siku-siku berikut :
Jikasegitiga diputar 90o searah jarum jam maka akan kita peroleh segitiga berikut (gambar putus-putus). Jika segitiga yang putus-putus ini kita geser maka kita peroleh sebagai berikut

Bentuk di atas bisa kita anggap sebagai trapesium. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut



Luas trapesium tersebut sama dengan jumlah luas tiga buah segitiga
L = 2L1 + L2
½ (a + b)(a+ b) = 2. ½ ab + ½ c2
(a + b)2 = 2ab + c2
a2 + 2ab + b2 = 2ab + c2
a2 + b2 = c2
Maka terbuktilah rumus pythagoras

Kamis, 23 Desember 2010

Sakit Adalah Ujian yang Mendatangkan Pahala


Sunnatullah
Tidak ada orang yang suka tertimpa penyakit. Siapapum pasti menghendaki agar senantiasa dalam keadaan sehat. Karena kegembiraan hati ketika sehat adalah Sunatullah.

Sebenarnya sehat dan sakit  itu sama. Sebagaimana halnya susah dan sedih, gembira dan bahagia, kaya dan miskin; semuanya merupakan ujian dari Allah SWT bagi orang yang  menerimanya. Karena manusia selalu diuji dalam hal yang ia sukai atau yang tidak disukainya. Allah SWT menjelaskan hal ini dalam firman-Nya Qs. Anbiya' ayat 35:
"Kami (Allah) akan menguji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Kepada kami jua kalian akan kembali"

"itulah ujian" kata Ibnu Abbas, "karena Allah Ta'ala akan menguji manusia dengan kesulitan dan juga kemudahan, kesehatan dan penyakit, kekayaan dan kemiskinan, halal dan haram, ketaatan dan kedurhakaan, petunjuk dan kesesatan". Seperti dikatakan oleh Ibnu Zaid: "Allah Ta'ala akan menguji mereka dengan apa yang mereka cintai dan mereka benci. dan bagaimana cara mensyukuri apa yang mereka cintai, dan bagaimana mereka berlaku sabar menghadapi apa saja yang tidak mereka sukai".
Ibnu Jarir mengatakan; "bahwasanya cobaan-cobaan seperti tersebut di atas, yang menyenangkan atau yang tidak menyenangkan, agar manusia menjadi sadar akan kembali berserah diri kepada Allah, serta bertaubat atas segala dosa yang mereka perbuat."

(Abdullah bin Ali Al-Ju'aisin, Kado untuk Orang Sakit)